Technology News
Apakah ISO ? Apa itu ISO?
Pengertian
Penulis selama bekerja pernah berkesempatan mengikuti beberapa training ISO, seperti : ISO 9001, ISO 14001, ISO/IEC 17025. Uniknya, kebanyakan Trainer menguji peserta dengan pertanyaan : ISO itu apa? Bahkan beberapa mencantumkan pertanyaan tersebut pada evaluasi awal atau Post Test sebelum Training dimulai.
Pada soal pilihan ganda dengan jawaban yang bisa memilih A atau B atau C, dengan pertanyaan : apa kepanjangan dari ISO?
A. International Organization for Standardization
B. International Standardization for Organization
C. Tidak ada kepanjangannya
Umumnya peserta Training yang masih awam akan terjebak untuk menjawab “B”, karena logika sebuah kata yaitu kepanjangan dari ISO yang paling sesuai adalah “International Standardization for Organization”. Jawaban yang benar adalah “C”, kenapa? Kita simak pada penjelasan sejarah perumusan nama ISO berikut :
Sebenarnya, ISO adalah sebuah lembaga atau badan penetapan standar internasional yang didirikan oleh wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap Negara.
Para pendiri tersebut menggunakan bahasa yang berbeda yaitu Inggris dan Perancis, oleh karenanya ada dua singkatan yang berbeda dari kesepakatan nama yaitu “Organisasi Internasional untuk Standardisasi” :
· Bahasa inggris : International Organization for Standardization, disingkat IOS
· bahasa Perancis: Organisation internationale de normalization, disingkat OIN
Karena adanya perbedaan tersebut diatas, maka para pendiri membuat kesepakatan lagi untuk pemilihan nama, dipilihlah : ISO. Nama tersebut berasal dari bahasa yunani yang berarti sama (equal). Contohnya :
· isobar: dalam ilmu kimia, “isobar” adalah atom-atom dari unsur yang berbeda, namun nomor massanya sama.
· Isotherm: dalam ilmu fisika, “isotherm” adalah perubahan keadaan gas pada suhu yang sama.
· Isotop: dalam ilmu kimia, “isotope” adalah bentuk dari unsur yang nukleusnya memiliki nomor atom yang sama
· air isotonik: air yang memiliki tekanan osmotik yang samadengan tekanan darah tubuh
jadi ISO adalah nama yang disepakati oleh para pendiri dan bukan merupakan singkatan dari apapun.
Cukup jelas bukan? Jika pembaca masih merasa kurang jelas, silahkan tulis di kolom komentar supaya kami bisa menyempurnakan isi web ini.
ISO adalah salah satu standar internasional di dalam sebuah sistem manajemen yang berfungsi untuk mengukur mutu suatu organisasi. Penting sekali untuk bisa mengukur bagaimana kredibilitas perusahaan yang ingin diakui oleh dunia Internasional, dengan ISO suatu perusahaan dapat meningkatkan sistem manajemen mutunya secara berkesinambungan.
Sejarah tentang ISO
Ø ISO didirikan pada 23 Februari 1947 di Genewa, Swiss.
Ø ISO merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja.
Ø Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya.
Ø Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Ø Peserta ISO adalah badan standar nasional dari setiap negara dan perusahaan-perusahaan besar.
Fungsi penerapan ISO di suatu perusahaan
Ø Meningkatkan citra atau kredibilitas perusahaan : kredibilitas adalah kendali proses dan prosedur sebuah perusahaan dimana dapat dipastikan jika ada masalah maka tindak lanjutnya sudah bisa ditangani secara sistemik, hal inilah yang akan menghasilkan kepuasan pelanggan.
Ø Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
Ø Meningkatkan efisiensi kegiatan : jika sebagian besar atau seluruh karyawan mengikuti prinsip manajemen mutu sesuai standar ISO.
Ø Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
Ø Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
Ø Mengurangi risiko usaha : penerapan sistem manajemen khusus dapat membantu perusahaan untuk mengetahui keseluruhan kinerja perusahaan. Antisipasi akan lebih cepat dilakukan jika ada indikasi produk gagal atau penurunan kinerja perusahaan. Hal ini akan mencegah resiko yang lebih tinggi jika tidak ada filter sistemik melalui ISO tersebut.
Ø Meningkatkan daya saing
Ø Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
Ø Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal : image atau brand perusahaan akan menjadi jauh lebih positif dengan adanya sertifikasi ISO.
Standar ISO yang Populer di berbagai Perusahaan
· ISO 9001
· ISO 14001
· ISO 20001
· ISO 27001
· ISO 29001
Logo ISO
0 komentar:
Posting Komentar