Minggu, 03 Februari 2019

Terbaru 2020 - Sistem Operasi Android pada Smartphone

Technology News

Apakah anda menggunakan handphone Android? Apa itu Android?
Android merupakan sistem operasi atau nyawa dari sebuah smartphone yang bertugas untuk menjalankan fungsi sungsinya.
Sebagaimana komputer atau laptop yang kita miliki pun ada sistem operasi yang terinstal didalamnya seperti Microsoft Windows atau Linux. Nah, android adalah windows nya Ponsel.
Ketika beberapa tahun yang lalu Nokia menjadi HP primadona, saat itu Nokia menggunakan sistem operasi Symbian untuk versi smartphone dan sistem operasi bawaan Nokia untuk HP low level nya.
Untuk smartphone ada dua jenis sistem operasi yang populer saat ini, yaitu android dan iOs.
iOS dibuat oleh apple khusus untuk iPhone dan iPad, sedangkan android dibuat oleh google untuk banyak merk lainnya seperti : HTC, Asus, LG, Samsung, Polytron, Oppo, Xiaomi, Sony dan lainnya.
Melihat banyaknya merk yang didominasi oleh pengguna android, jelas bagi kita bahwa android adalah sistem operasi yang lebih popular.
Mengapa? Karena Google membuat Android secara terbuka untuk semua pabrikan ponsel yang ingin bekerja sama, sedangkan iOS dibuat oleh Apple secara eksklusif khusus untuk produknya sendiri.

kantor Google
kantor Google

Pengertian

Beberapa sumber mendefinisikan pengertian Android sebagai berikut :

Wikipedia

Secara teknis menurut wikipedia, Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet (wikipedia).

Sistem Operasi

Berdasarkan penggunaan sistem operasinya, Android adalah sebuah sistem operasi open source yang menggunakan linux sebagai basisnya dan diprogram dalam bahasa C, C++, dan Java sebagai User Interface-nya.

Fungsi

Menurut fungsinya, Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux yang diperuntukkan untuk perangkat seluler layar sentuh atau yang biasa disebut dengan Touchscreen, seperti ponsel pintar (smartphone) dan tablet.
Sistem operasi ini dibuat secara Open Source atau Terbuka sehingga penggunanya diperbolehkan untuk membuat aplikasi yang dibuat oleh pengguna tersebut.
Sistem operasi Android ini dirancang untuk digunakan pada perangkat mobile seperti smartphone dan tablet pc.
Namun saat ini telah berkembang penggunaannya pada perangkat lain seperti : jam tangan (dikenal dengan istilah Smartwatch), televisi, konsol game, microwave dan lain sebagainya.

Spesifikasi Teknis

Platform yang didukung Android adalah 32 bit dan 64 bit, didukung oleh prosesor dengan arsitektur ARM, x86, x84-64, MIPS serta MIPS64.
Perangkat lunak yang digunakan oleh Android adalah menggunakan format berkas yang diberi ekstensi APK (Android Package).
Paket aplikasi di Android ini dikelola oleh Play Store dan dibuat serta didukung oleh Google.

Logo Android
Logo Android adalah robot hijau

 

Sejarah Android

Android Inc

Kilas balik sejarah, Android mula-mula dikembangkan oleh perusahaan yang bernama Android Inc.
Perusahaan ini bergerak di bidang software kecil yang didirikan pada bulan Oktober 2003 di Palo Alto, California, USA.
Didirikan oleh para senior di beberapa perusahaan berbasis IT & Communication yaitu :
  • Andy Rubin (founder Danger)
  • Rich Miner (founder WildFire)
  • Nick Sears (bekas vice president T-Mobile)
  • Chris White (kepala pengembangan dan desain user interface WebTV)

pendiri Android Inc
gambar : pada pendiri Android Inc

Menurut Rubin, Android Inc didirikan untuk membuat sebuah mobile device yang bisa mendeteksi lokasi dan preferensi dari penggunanya.
Atau dengan kata lain, Android Inc ingin mewujudkan sebuah mobile device yang lebih mengerti kebutuhan dari penggunanya.
Pada mulanya, pengembangan sistem operasi android ditujukan untuk mengembangkan sebuah sistem operasi berkelas tinggi untuk kamera digital.
Namun kemudian disadari bahwa pemasaran kamera digital tersebut kurang besar dan luas, sehingga akhirnya dikembangkan suatu perangkat yang jangkauan pemasarannya cukup besar dan luas yaitu smartphone.
Smartphone tersebut dibuat untuk bisa bersaing dengan Symbian dan Windows Mobile (Windows Phone) yang sudah berkembang terlebih dahulu.
Meski Android dikembangkan oleh ahli teknologi dan informasi, pengoperasian Android Inc tersebut tidak dipublikasikan.
Hanya sebatas ada pengumuman bahwa developer tersebut sedang mengembangkan sistem operasi untuk perangkat mobile.
Namun pada tahun yang sama, Andy Rubin kehabisan dana untuk melakukan pengembangan Android tersebut.
Solusinya, Andy Rubin memperoleh pinjaman dari teman dekatnya yaitu Steve Parlman senilai 10.000 dolar tunai dan dia menolak tawaran investasi dari sebuah perusahaan.

Google mengakuisisi Android Inc

Selanjutnya oleh karena suatu alasan, pada tanggal 17 agustus 2005 Android Inc diakuisisi oleh Google dan dijadikan sebagai anak perusahaan dari Google.
Andy Rubin, Miner dan White sebagai founder Android Inc tetap bekerja diperusahaannya itu meski telah diakuisisi Google.
Setelah proses akuisisi tersebut, tidak banyak kabar mengenai pengembangan Android.
Namun banyak yang menyatakan bahwa Google meneruskan pengembangan platform sistem operasi mobile tersebut dan Andy Rubin menjadi pimpinan tim developer di perusahaan itu.
Pada tahun 2006, Google sudah mengembangkan Android hingga tahap spesifikasi teknis yaitu bekerja sama dengan produsen telepon seluler dan operator jaringan.
Saat itu, Google dikabarkan juga sedang membuat program untuk bisa memasukkan mesin telusurnya (search engine) dan aplikasi-aplikasi ke dalam perangkat seluler melalui Android.
Pada akhir tahun 2007, Google sudah mengajukan beberapa paten untuk aplikasi-aplikasi yang dibuatnya di bidang seluler.

Lahirnya Android

Pada tanggal 5 November 2007, Google bekerjasama dengan beberapa perusahaan yaitu :
  • Pabrikan ponsel seperti : HTC, Samsung, Sony
  • Operator jaringan seluler seperti : Sprint Nextel dan T-Mobile
  • Produsen chipset mobile seperti : Qualcomm dan Texas Instruments melalui OHA (Open Handset Alliance)
Melalui kerjasama inilah Google memulai menerapkan sistem operasi Android ke perangkat smartphone.
Selanjutnya pada tanggal 8 oktober 2008, Google bersama HTC merilis smartphone komersial pertama dengan sistem operasi Android yang berbasis kernel linux versi 2.6 dengan nama seri HTC Dream.
Pada tahun 2010, Google mulai mengembangkan seri Nexus yang diproduksi oleh mitranya yaitu pabrikan handphone seperti : HTC, LG dan Samsung.
Untuk seri pertama Nexus, Google mempercayakan kepada HTC dan pada tipe model ini diberikan nama Nexus One.
Model ini terus dikembangkan hingga versi terbarunya yaitu smartphone Nexus 6P yang diproduksi oleh Huawei serta tablet Nexus 7 generasi kedua hasil kolaborasi Google dan ASUS.
Pada tanggal 4 oktober 2016, Google merilis smartphone pertama buatannya dengan kode nama Pixel.
Dan setahun kemudian Google merilis generasi kedua Pixel dengan nama Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL.
Proses ini dilakukan setelah Google mengakuisisi sebagian dari perusahaan produsen smartphone HTC.

Evolusi Android

Yang dimaksud evolusi Android adalah rangkaian proses perkembangan dan pertumbuhan Android dari masa ke masa yang kami bahas satu per satu mulai dari paragraf berikut.
Penamaan setiap versi Android ini dibuat oleh Google dengan menggunakan nama-nama makanan manis dan urut sesuai abjad atau alfabet.

urutan OS Android 
urutan OS Android dari sebelum A hingga Q

Android Beta

Versi Android yang pertama kali dikembangkan ini dirilis pada 5 november 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance.
Open Handset Alliance merupakan konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi, produsen perangkat seluler, operator nirkabel, serta produsen chipset.
Kemudian Google merilis Software Development Kit (SDK) dari sistem operasi Android pada tanggal 12 November 2007.
Sebagai sebuah sistem operasi open source, pihak Google merilis kode pemrograman sistem operasi Android di bawah lisensi Apache.
Sistem operasi ini dapat digunakan oleh siapapun dan diperbolehkan untuk mengembangkan sistem operasi serta aplikasi yang dijalankan pada sistem operasi tersebut.
Berikutnya, android memberi nama pada update sistem operasinya selalu berdasarkan urutan abjad seperti : A, B, C, D, … dan seterusnya.

1.0 : Astro

Sistem operasi Android ini adalah cikal bakal android, ketika awalnya muncul Astro masih menggunakan tampilan yang sangat sederhana.
Disini Google pertama kali menampilkan mekanisme pull-down notification atau menggulir layar ke bawah untuk kita melihat notifikasi pada layar HP.
Widget pada aplikasi nya dibuat berbeda dari sistem operasi iOS milik Apple dan masih digunakan hingga saat ini.
Versi ini dirilis pada tanggal 23 September 2008 dan versi awalnya dinamakan Astro, namun nama tersebut tidak pernah disematkan karena alasan hak cipta dan trademark.
Sehingga penamaannya malahan lebih dikenal dengan Android Alpha.
Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah HTC Dream yang di rilis pada tanggal 22 Oktober 2008.
Adapula suatu sumber yang memberikan nama pada versi ini sebagai Android Apple Pie (Alpha release).

HTC Dream adalah ponsel android pertama dengan sistem operasi Android Alpha 
gambar : HTC Dream

1.1 : Bender

Bender adalah nama dari android versi yang kedua, namun juga mengalami masalah pelanggaran trademark.
Karena ternyata sudah ada pihak lain yang mengajukan paten dengan nama ini, sehingga nama “Bender” pun tidak jadi digunakan.
Dirilis pada 9 Februari 2009 dan awalnya hanya diperuntukkan untuk perangkat T-Mobile G1 saja.
Pada versi ini dilakukan perbaikan pada beberapa masalah software (bugs), API diganti dan ada penambahan beberapa fitur.
Seperti juga pendahulunya, versi ini tidak dikomersialkan.
Menurut developernya, kode nama untuk versi 1.1 ini adalah Petit Four, tetapi ada pula sumber yang menamainya sebagai Banana Bread atau Beta Release.

Bender adalah penamaan dari Android versi kedua
simbol Android Bender

1.5 : Cupcake

Mulai dari versi cupcake inilah dimulainya tradisi penamaan android dengan menggunakan nama-nama unik dan lucu yaitu nama cemilan atau makanan pencuci mulut (dessert) seperti : kue, cokelat atau permen.
Nama Cupcake resmi digunakan pada versi yang dirilis pada 30 April 2009 ini.
Dimulai dari versi ini, Google mengkomersialkan penggunaan sistem operasi mobile nya tersebut.
Update yang dilakukan pada versi ini adalah :
  • Tambahan widget yang dapat diubah ukurannya atau diatur besar kecilnya
  • Kemampuan perekaman video dengan kamera ponsel
  • Mengunggah atau upload video dan gambar ke situs youtube dan picasa
  • Tampilan keyboard layar sentuh (touch screen) atau virtual keyboard
  • Aplikasi headset nirkabel dengan Bluetooth (sistem pairing Bluetooth)
  • Adanya SDK widget untuk third-party developer atau pengembang pihak ketiga yaitu para developer aplikasi android sehingga memungkinkan aplikasi mereka memiliki widget sendiri layaknya aplikasi bawaan dari Google
  • Merekam dan memutar format MPEG-4 dan 3 GP
  • Fitur copy-paste pada browser, fitur animasi transisi, opsi atau pilihan rotasi otomatis, animasi saat booting dan berbagai peningkatan antarmuka
  • Sistem operasi ini berbasis kernel Linux 2.6.27

Android versi Cupcake
simbol Android versi Cupcake

1.6 : Donut

Versi ini dirilis pada 15 September 2009 dengan Software Development Kit (SDK) Android 1.6 dengan kernel linux 2.6.29.
Update yang dilakukannya adalah :
  • Peningkatan fitur pencarian pada antarmuka atau User Interface yang lebih user friendly yang memungkinkan pengguna mencari informasi di : internet, file lokal, kontak, dan dimanapun dengan cara yang lebih cepat
  • Android pertama yang dapat dikombinasikan dengan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x. VPNs
  • Support layar dengan resolusi WVGA dan bisa digunakan untuk perangkat mobile dengan ukuran layar apa saja dan gesture
Android versi Donut 
simbol Android Donut

2.0/2.1 : Éclair

Android Eclair diluncurkan oleh Google pada saat 3 bulan setelah peluncuran Android versi 1.6, versi ini dirilis pada 9 Desember 2009.
Dengan meluncurkan 4 versi sekaligus pada tahun yang sama, menjadikan banyak perusahaan pengembang gadget atau handset yang mulai tertarik.
Mereka menjadi tertarik untuk menggunakan dan mengembangkan Android sebagai platform utama yang digunakan pada sistem operasi Ponsel terbaru mereka.
Inilah dimana era kebangkitan Android yang sempat mendobrak doktrin penggunaan sistem layar sentuh yang awalnya dipandang kurang mudah atau user friendly bagi penggunanya.
Berikut daftar update pada versi ini :
  • Penambahan fitur pengoptimalan hardware.
  • Android pertama yang menghadirkan layanan navigasi Google Maps dan peningkatan Google Maps 3.1.2.
  • Sistem ini menjadi awal mula era GPS
  • Perubahan UI dengan browser baru yang menjadikannya Android pertama yang mendukung HTML5 pada browser sehingga bisa memutar video
  • Adanya daftar kontak baru
  • Fitur flash atau lampu kilat pada kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
  • Penambahan email Microsoft Exchange
  • Memperkenalkan metode swipe untuk metode membuka kunci layar sentuh
  • Menggunakan SDK android 2.0 berbasis kernel Linux 2.6.29
Android versi Eclair
simbol Android versi Eclair

2.2 : Froyo (Frozen Yoghurt)

Froyo adalah versi yang terpasang pertama kali pada smartphone Google yaitu Nexus One yang dirilis pada 20 Mei 2010.
Keunggulan pada versi ini adalah :
  • Sudah support dengan aplikasi Adobe Flash Player 10.1
  • Peningkatan pada kecepatan saat membuka dan menutup aplikasi
  • Penggunaan memory card berupa SD Card sebagai tempat penyimpanan kedua atau penyimpanan aplikasi
  • Memungkinkan lima panel pada layar depan atau home screen
  • Penambahan pilihan keamanan penguncian bagi pengguna, dari yang sebelumnya hanya dengan cara penguncian pola (pattern lock), kemudian sekarang sudah dilengkapi dengan opsi penguncian metode kode password yaitu PIN lock

Android versi Froyo atau Frozen Yoghurt 
simbol Android versi Froyo atau Frozen Yoghurt

2.3 : Gingerbread

Diperkenalkan pada 6 Desember 2010, versi Gingerbread ini mengalami era perkembangan pesat yang dirancang untuk mengoptimasi kemampuan aplikasi dan game.
Gingerbread melakukan update :
  • Mulai digunakannya Near Field Communication (NFC)
  • Perbaikan dukungan layar resolusi WXGA dan diatasnya
  • Kemampuan kamera depan membidik foto secara mandiri untuk melakukan foto selfie
  • Mendukung fitur dual kamera untuk melakukan video call
  • Memungkinkan pengguna untuk menekan keyboard virtual secara bersamaan (multitouch), yang masih dipertahankan hingga sekarang dengan berbagai peningkatan kinerja
  • Sistem operasinya berbasis kernel linux 2.6.35

simbol Android versi Gingerbread 
simbol Android versi Gingerbread

3.0/3.1 : Honeycomb

Pertama kali digunakan oleh Motorola Xoom dan diperkenalkan pada 22 Februari 2011.
Sistem operasi ini didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada tablet PC yang marak pada medio tahun 2011 an.
update yang dilakukan :
  • Mendukung kemampuan tombol virtual untuk home, back, dan menu untuk android pertama kalinya.
  • Mendukung processeor multi-core
  • Sistem operasinya berbasis kernel Linux 2.6.36

simbol Android versi Honeycomb
simbol Android versi Honeycomb

 

4.0 : ICS (Ice Cream Sandwidch)

Smartphone yang pertama kali mengunakan system operasi yang rilis pada 16 Desember 2011 ini adalah Samsung Galaxy Nexus 7. Versi ini mengadopsi kemampuan Honeycomb, tapi lebih diperuntukkan ke smartphone, sedangkan Honeycomb peruntukannya pada Tablet PC. Jika ponsel anda tidak terdapat tombol virtual home, back, dan menu maka sudah bisa dipastikan bahwa ponsel anda menggunakan versi android sebelum ICS. Update lain adalah :
  • Kemampuan membuka layar menggunakan wajah (face unlock)
  • Analisa penggunaan data internet
  • Paket aplikasi bawaan dari vendor yang mencakup kalendar, mail, kalkulator dan lainnya.
  • Secara teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Android sebelumnya (gingerbread) dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich.

Android versi Ice Cream Sandwich 
logo Android versi Ice Cream Sandwich

4.1 : Jelly Bean

Versi ini muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7 yang dibuat oleh ASUS, rilis pada 9 Juli 2012.
Pembaruan pada versi ini cukup signifikan dan responsif, diantaranya adalah :
  • Peningkatan input keyboard (on-screen keyboard) yang lebih cepat serta lebih responsif
  • Mampu melakukan scroll cepat ke bawah untuk melihat kumpulan informasi penting, seperti agenda, email, dan laporan cuaca.
  • Desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat.
  • Asisten digital yaitu Google Now, yang memberikan informasi akurat untuk mengetahui informasi cuaca, kepadatan lalu-lintas, ataupun informasi populer seperti hasil pertandingan olahraga misalnya bola basket atau sepak bola.

Android versi Jelly Bean 
Android versi Jelly Bean

4.2 : Jelly Bean

Versi ini diperkenalkan melalui LG Google Nexus 4 dan dirilis pada 13 November 2012, keunggulannya :
  • Fitur photosphere untuk memperoleh gambar panorama, screensaver daydream
  • Fitur power control, lock screen widget, menjalankan banyak user pada tablet PC, widget terbaru.

LG Google Nexus 4 adalah hp dengan sistem operasi android Jelly Bean
gambar : Hp android LG Google Nexus 4

 

4.3 : Jelly Bean

Versi ini rilis pada 24 Juli 2013 di San Francisco dan digunakan pertama kali oleh smartphone Nexus 7 generasi 2.

Nexus 7 
Smartphone Nexus 7

 

4.4 : Kitkat

Pada mulanya versi yang rilis pada 3 September 2013 ini diberi nama “Key Lime Pie (KLP) ”, namun setelah di anallisa ternyata ejaannya sulit bagi kebanyakan orang.
Sehingga namanya kemudian diganti dengan OS Android KitKat yang sebagian besar orang sudah familiar dengan nama itu.
Dengan perizinan dari Nestle dan Hershey, maka pada 31 Oktober 2013 Google merilis Android dengan kode nama Kitkat.
Kitkat dirilis untuk perangkat Google yaitu Nexus 5 pada 31 Oktober 2013, versi ini disarankan untuk dijalankan pada perangkat yang memiliki kapasitas RAM minimal sebesar 512 MB.
Adanya “slim project” di Google yang mensyaratkan RAM minimum untuk android sebesar 340MB , maka setiap perangkat dengan ukuran RAM yang kurang dari 512 MB harus melaporkan diri sebagai perangkat dengan “RAM rendah”.
Diantara update yang dilakukannya adalah :
  • Fitur “Ok, Google”, pengguna bisa melakukan perintah pencarian menggunakan suara
Android versi Kitkat
logo Android versi Kitkat

5.x : Lollipop

Versi ini diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I / O, dan telah tersedia secara resmi melalui over-the-air (OTA). Update dilakukan pada tanggal 12 November 2014.
Kelebihannya adalah :
  • User interface yang didesain dan dibangun ulang, dalam bahasa desain disebut dengan nama “material design”
  • Perbaikan pada fitur pemberitahuan atau notifikasi yang dapat diakses dari lockscreen dan ditampilkan pada banner di bagian atas screen atau layar.
  • Perubahan internal untuk platform dengan Android Runtime (ART) yang secara resmi menggantikan Dalvik, tujuannya untuk meningkatkan kinerja aplikasi
  • Peningkatan dan pengoptimalan penggunaan baterai, yang dikenal secara internal sebagai Project Volta.
  • Dukungan untuk gambar berformat RAW, format ini memungkinkan para ilustrator, fotografer atau graphic designer untuk menyimpan file dengan ukuran besar agar bisa diedit tanpa mengurangi kualitasnya.
  • Pada versi ini, orientasi penggunaan tidak hanya pada smartphone tetapi juga pada berbagai perangkat lain seperti TV, Jam tangan (Android Wear), GPS dan lainnya.
Android versi Lollipop
logo Android versi Lollipop

6.0 dan 6.0.1 : Marshmallow

Android Marsmallow dirilis secara beta pada tanggal 19 Agustus 2015 dan dipasarkan secara komersial pada 5 oktober 2015.
Perbaikan versi ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja terutama alokasi hardware-nya atau perangkat keras ponsel.
Kelebihannya di versi ini adalah :
  • Peningkatan keamanan dengan memungkinkan vendor menyematkan sensor pemindai sidik jari atau finger print.
  • Fitur memory manager yang memungkinkan pengguna mengetahui penggunaan memori pada tiap aplikasi.
  • Pengguna bisa mengontrol volume sendiri-sendir pada aplikasi di menu panggilan, media, maupun alarm.
  • Mampu menjaga konsumsi baterai dengan lebih hemat.
  • Update izin aplikasi, Google Now dan legal
  • Memperpanjang waktu penggunaan baterai Google dengan Doze dan bundling pada Sensor Android Hub di smartphone terbaru Nexus.
Android versi Marshmallow
logo Android versi Marshmallow

7.0, 7.1, 7.1.1, 7.1.2 : Nougat

Versi ini diluncurkan pada 22 Agustus 2016 dan sempat menjadi sistem operasi paling populer yang hampir digunakan di semua smartphone dari vendor yang bekerja sama dengan Google.
Kelebihan sistem operasi ini adalah :
  • Dukungan terhadap platform virtual reality terbaru dari Google
  • Fitur Google Assistant yang menggantikan Google Now, yang lebih bisa diandalkan untuk menjalankan berbagai fungsi.
  • Dukungan split-screen saat dipakai untuk multitasking (multi-windows), sehingga memungkinkan pengguna handphone android bisa membuka dua aplikasi sekaligus secara split screen.
  • Mendukung penggunaan beberapa bahasa.
  • Fitur Doze Mode yang telah dikenalkan di versi Android Marshmallow namun telah ditingkatkan (Doze on the Go). Fitur ini dapat mengatur penggunaan baterai dengan cara membatasi aktifitas aplikasi yang bekerja dibelakang layar ketika layar mulai padam, sehingga meningkatkan kemampuan untuk menghemat baterai.
Nama Nougat diambil dari makanan penutup khas dari daratan Eropa yang berupa campuran telur kocok, gula/madu, dan kacang (almond, pistachio, atau hazelnut).
Biasanya makanan ini berbentuk batangan seperti coklat kacang kemasan.

Android versi Nougat
logo Android versi Nougat

8.0 : Oreo

Versi ini hadir dengan keunggulan yaitu : smarter, faster dan lebih powerful dari versi sebelumnya, dirilis ke publik pada tanggal 21 Agustus 2017.
Ponsel pertama yang diluncurkan menggunakan sistem operasi Oreo adalah Sony Xperia XZ1.

Sony Xperia XZ1
gambar : Sony Xperia XZ1

Google juga mendirikan sebuah patung pembaruan yang bertema makanan penutup di 14th Street Park di Manhattan, di dekat pabrik Nabisco yang menciptakan Oreo pertama kali.
Update yang dilakukan pada versi ini diantaranya adalah :
  • Pembaharuan tampilan pada : Home Screen, App Drawer, Menu Setting, Notifikasi, Menu Battery, dan Menu Storage
  • Booting yang lebih cepat, adanya cuplikan notifikasi instan pada aplikasi dan peningkatan pada multi-windows
  • Fitur Picture-in-picture memungkinkan anda untuk melihat dua aplikasi sekaligus, ditambah lagi Supersonic Speed yang membuat anda dapat membuka aplikasi baru dengan lebih cepat
  • Dilakukan optimasi pada sistem operasi
Android versi Oreo 
logo Android versi Oreo

Android versi 9.0 : Pie

Versi ini dirilis secara publik pada 6 agustus 2018, smartphone yang menggunakannya pertama kali adalah Sony Xperia XZ3.

Android versi Pie
logo Android versi Pie

Update Android Pie

Berbagai update yang dilakukan pada android pie adalah sebagai berikut :
Smart reply dari notifikasi
Android Pie mampu menampilkan konten seperti gambar dari aplikasi pesan instan dan pilihan untuk langsung membalas percakapan.
Mode gelap
Di Android Oreo, Google sempat menyediakan opsi dark mode yang bisa diaktifkan pada menu wallpaper, tapi fitur tersebut kemudian ditarik.
Dark mode kini telah ada lagi pada versi Android Pie ini.
Caranya dengan membuka opsi Display di menu Settings atau Device theme kemudian pilih di antara tiga opsi yaitu : otomatis (berdasarkan wallpaper), terang, atau gelap.
Simulasi “poni”
“notch” alias poni adalah pelebaran layar pada bagian atas di sebelah kanan dan kiri lokasi kamera depan sehingga hanya menyisakan bingkai tipis di pinggir perangkat.
Android Pie menyediakan fasilitas simulasi notch untuk developer, agar bisa melihat seperti apa tampilan aplikasinya di smartphone berponi.
Caranya adalah dengan mengaktifkan Developer Mode, lalu mengaktifkan opsi “Simulate a display with a cutout” di bagian Drawing.
Editing screenshot
Android Pie masih mendukung cara pengambilan screenshot dengan menahan tombol power dan volume down secara bersamaaan, dengan penambahan fitur baru untuk editing screenshot.
Setelah screenshot, akan muncul tombol “Edit” di preview screensot.
Digital wellbeing
Fitur ini bisa didapatkan lewat keikutsertaan dalam program beta dengan syarat pengguna memiliki perangkat seri Pixel.
Digital wellbeing bertujuan mengurangi pemakaian ponsel oleh pengguna dengan cara memberikan alarm atau timer.
Lockdown
Fitur Lockdown mematikan pemindai sidik jari dan meminta pengguna memasukkan PIN atau pattern untuk membuka kunci perangkat.
Navigasi berbasis gesture
Google menyediakan navigasi berbasis gesture swiping atau metode menyapu dengan menggunakan jari tangan.
Cara penggunaannya adalah :
  • menyapukan jari ke kanan untuk menjalankan fungsi “back”
  • ke kiri untuk berganti aplikasi yang terbuka
  • ke atas untuk melihat “recent apps” atau app drawer
  • Tombol elips kecil (on screen button) di tengah layar berfungsi layaknya tombol home fisik yang berfungsi untuk membawa pengguna kembali ke layar home.
Kunci rotasi
Android Pie bisa mengunci tampilan dalam orientasi tertentu, caranya dengan menekan tombol khusus di pojok atas layar yang digunakan untuk mengaktifkan kunci rotasi ini.
Adaptive battery
Fitur adaptive battery menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intellegence (AI) untuk melacak pola penggunaaan aplikasi oleh pengguna, termasuk kapan saja waktu pemakaiannya.
Tujuan pelacakan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi daya dan menghemat baterai.

Smartphone dengan sistem operasi Android Oreo

Contoh smartphone yang sudah menggunakan sistem operasi Android Oreo adalah :
Advan S6 Plus android Oreo paling murah dan canggih
Salah satu produk smartphone dengan sistem operasi Android 8.0 Oreo (Go Edition) yang direkomendasikan dari segi harga adalah Advan S6 Plus.

Advan S6 Plus
gambar : Advan S6 Plus

Advan S6 Plus adalah ponsel murah yang rilis pada awal tahun 2019 dan sudah dilengkapi dengan sistem operasi Android Go Edition.
Kenapa dibilang murah? karena harganya ada di kisaran ponsel dibawah 1 juta rupiah, yaitu 800 ribu an rupiah saja.
HP segmen entry level ini sudah cukup lumayan dengan layar yang memiliki luas rasio 18:9.
Ukuran ini bisa memberikan kenyamanan lebih untuk aktivitas gaming atau streaming video dan ditambah lagi dengan fitur face unlock.

versi Android terbaru : Android Q Beta

Android Q Beta adalah versi Android paling baru dan gress yang diluncurkan oleh Google pada tanggal 13 Maret 2019.
Sistem operasi terbaru ini masih terbatas dan hanya diaplikasikan pada beberapa perangkat Ponsel berbasis Android.
Smartphone Google yang bisa dilakukan update ke sistem operasi ini adalah : Google Pixel, Google Pixel XL, Google Pixel 2, Google Pixel 2 XL, Google Pixel 3, Google Pixel 3 XL dan Google Pixel 3 Lite.
Update yang dilakukan pada versi ini adalah penambahan fitur Dark Mode alias mode gelap, keunggulannya adalah mampu meningkatkan performa baterai handphone.

Android Q Beta 2019
logo Android Q Beta

Kesimpulan

Demikian ulasan dari kami tentang sistem operasi Android yang diterapkan pada smartphone.
Pada dasarnya setiap teknologi akan terus berkembang dan sistem operasi Android pun menjadi salah satu alat teknologi yang akan terus berkembang.
Apakah jika update sudah mencapai huruf Z maka akan kembali ke A? atau berubah menggunakan angka? Kita tunggu perkembangan dari ilmuwan Google untuk munculnya teknologi baru.
Jika ada masukan, kritik dan saran akan kami terima dengan senang hati sebagai bahan perbaikan untuk pengembangan web ini.

Artikel terkait lainnya :

Pengertian Smartphone Flagship

Perbedaan Android One dan Android Go

sumber referensi :

id.wikipedia.org
tekno.kompas.com
droidnge.top
tekno.kompas.com
www.kaskus.co.id
mobilepulsa.com
jalantikus.com